Indonesia kembali Ikut Arabian Travel Market Dubai 2016
By Admin
nusakini.com - Arabian Travel Market (ATM) merupakan pameran yang terbesar di Timur Tengah. Acara tahunan ini akan kembali digelar pada 25-28 April 2016 di Dubai International Convention dan Exhibition Centre (DICEC), Dubai.
Kementerian Pariwisata dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (20/4/2016), melalui Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Nia Niscaya mengatakan, ikut sertanya kembali Indonesia di ajang ATM 2016, diharapkan bisa menjual produk destinasi pariwisata Indonesia secara kepada calon wisatawan Timur Tengah.
Oleh karena itu Kementerian Pariwisata fokus pada promosi alam (laut, ekologi dan pariwisata petualangan), budaya (sejarah, agama, kuliner, wisata kota dan pedesaan) dan buatan manusia (MICE dan even, olahraga, serta pariwisata integrated resort). Tiga komponen tadi, umumnya sangat disukai wisatawan Timur Tengah.
Dalam pameran kali ini, Kemenpar juga akan memperkenalkan regulasi perahu wisata (yacht) atau kapal pesiar. Sebelumnya, yacht yang ingin masuk ke Indonesia diharuskan mengurus izin masuk Clearance Approval for Indonesian Territory yang memakan waktu selama dua minggu. Setelah disederhanakan, pengurusan CAIT bisa dipersingkat dari dua minggu menjadi 1 jam.
Pencabutan cabotage juga akan disebar di Dubai. Artinya, semua pengunjung ATM akan diberi pemahaman bahwa cruise atau kapal sudah boleh mengangkut dan menurunkan penumpang di lima pelabuhan Indonesia yakni Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Belawan (Medan), Soekarno-Hatta (Makassar) dan Benoa (Bali).(if/mk)